menatap sesaat
merengkuh jiwa
sergah hati tuk mencinta
seakan tahu sakit mendera
genggamanmu kuat terpaut kata
membuai asa tuk terbang jauh
melambai menyeru seakan tahu
jiwaku terluka hatiku menjerit
mengungkap semua perih tersisa
rengkuh aku wahai penjaga jiwa
biar terurai semua cerita
biar terucap semua gelisah
biarkan aku tersedu terisak
melepas semua beban hati
tertutup senyum tawa ceria
tak jua melepas diri meronta
pegang tanganku wahai penjaga jiwa
andai aku lelah tuk melangkah
menuju cahaya tujuan jiwa
wahai penjaga jiwa...
kau ada untukku
kau nyata untukku
meski singkat waktu berjalan
meski ragu tak ayal datang
tengadah tanganmu tak habis cara
memeluk diri saat ku lemah
membuai jiwa dikala lelah
wahai penjaga jiwa..
terima kasih untuk ikhlasmu
tanda mata bagi hati yg sempat terluka
terima kasih untuk percayamu
yang tak pernah lekang meski gelap menyapa
dan terima kasih untuk waktumu
yang tak kenal lelah temani tidurku
wahai penjaga jiwa...
biarlah aku tetap memujamu
dengan keindahan tanpa cela
tak ingin dusta usangkan asa
tak ingin sakit usaikan kata
wahai penjaga jiwa...
tetaplah menjadi penjaga jiwaku
sahabat terbaikku
yang buatku tegar saat terpuruk
yang buatku kuat saat melemah
karna kau sang penjaga jiwa
penjaga jiwaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar