Dee "recto verso"
... Saat pertama kalinya aq mendengar nama Dewi "dee" Lestari yang ada dalam benakku adalah penyanyi trio d era 1990-an ini berasal dari Kota Bandung, tempat kelahiranku. Girlband ini beranggotakan 3 orang wanita berbakat, Rida, Sita, Dewi, itu pula alasan yang membuat mereka menamai karya mereka dengan "RSD", salah satu hits single yang masih kuingat adalah "Kusadari". Masa ber- girlband itu ternyata tidak dapat dipertahankan, maka trio ini pun bubar...
... RectoVerso kata yang unik untuk sebuah judul sebuah novel, di tambah lagi dengan adanya korelasi antara cerita-cerita pendek yang disajikan dengan kemasan khas "dee" dengan lagu-lagu yang memang sudah tidak asing lagi untuk banyak orang. Beberapa cerita pendeknya di dalam jilid hard cover ini begitu terasa berbeda saat disajikan dengan gaya khas "dee". Lagu-lagu seperti "Malaikat juga tahu", "aku ada", bahkan lagu "cicak-cicak di dinding" yang mengingatkan kita pada masa lalu. Menarik ...
... Sedikit kutipanku pada salah satu cerita pendek yang membuatku tertarik. Ku ambil dari salah satu cerita pendeknya yang bertajuk, "Grow A Day Older". She said, "A perfect chocolate bar should be bitter sweet, not all sweet, and certainly not all bitter, for then you lose all the fun". Banyak yang bisa kutangkap dari sepenggal kalimat itu. But for me, it means world can't be so much fun if all u feel just sweet, u need a bitter for made ur live life. Hidup ini butuh sedikit rasa pahit, untuk memastikan kaki ini tetap menjejak bumi dimana kita menebar senyum dan tangis kebahagiaan...
.:: bwat para pencinta tulisan khas "dee", i share it to you all (^o^)
luv this book, a lot..
BalasHapus